Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Aku Tak Akan Memungutinya Kembali...

Mendung pagi ini terlihat tak biasa, kawan Aku tak sanggup melihatnya akan menangis lagi Aku yakin langit juga tak tega Tapi inilah hidup Ada hujan, ada cerah, ada gerimis, ada gelap... Sama seperti aku yang pagi ini mendung Mungkin tak lama lagi akan hujan Semuanya akan basah, kuyup Dan lalu, harus dikeringkan kembali di bawah mentari Kau tahu, kawan? Apa yang membuat aku mendung pagi ini? Tidak, kau pasti tak tahu... Tak ada yang aku beritahu, tak ada tempat bercerita Hanya Kuasa Allah lah yang selalu tahu Tapi IA tak akan membaginya padamu Baiklah, aku akan membaginya Tapi jangan beritahu siapa-siapa, ya? Ini rahasia kita berdua Aku terjatuh pagi ini, dari atas tempat tidur Tapi bukan itu yang membuat aku mendung Melainkan karna mimpi Mimpi yang membuat aku terjatuh Kau tahu aku mimpi apa semalam? Kau pasti juga tidak tahu.. Akan aku beritahu,.. Semalam, aku bermimpi dengan mimpi yang tidak seperti mimpi Serasa nyata Aku bermimpi dia pergi Meninggal

Semoga Tulang Rusukmu Lahir dari Rahim Ibuku...

Gambar
Bila ingat suatu hari nanti, tentang hidup kita di saat yang tak kita ketahui kapan, dimana aku dan kamu menjadi halal, bergenggaman tangan menyusuri susuran kehidupan, aku tiba-tiba ingin waktu semakin cepat berlalu, agar aku dan kamu bisa segera bertemu.. Di dalam mimpi yang aku rajut sendiri, bayangmu menjadi begitu indah untuk ku gambar. Tapi demi Allah, aku tak mampu menggambarkannya, barang sedikitpun, dengan utuh. Terkadang aku ingin memohon padamu, wahai jiwa yang tak ku ketahui dimana, datanglah sejenak saja ke dalam mimpiku, tunjukkan wajah teduhmu, agar aku tak resah, agar aku tak gundah. Tapi kau tak pernah datang, hingga aku menjadi malas untuk tidur. Akibatnya, aku menjadi lancang kepada Tuhan, melukis wajahmu sendiri, sesuka hati, sesuai ingin. Aku tak peduli bahwa Allah memiliki rahasia, aku tetap ingin melukis dengan tangan sendiri. Aku melukis wajahmu, ya, wajahmu! dengan begitu sempurna di dalam pikirku, utuh! Hingga bunga harapan berputik dan semakin m