Siapa, Di Mana, Dan Kapan
Bila ada yang bertanya kau siapa
Aku akan jawab, "Kau adalah kisah yang terpotong"
Aku tak berani memastikan bahwa kau akan melanjutkan kisah yang kita telah kita mulai
Aku juga tak berani memastikan bahwa kau akan menjadikan kisah ini usai, walau bisa saja terjadi.
Bila ada yang bertanya kau di mana
Aku akan jawab, "Kau masih di dalam selembar mimpi"
Aku tak berani mengatakan bahwa kau ada di dalam hatiku
Karena kau tahu, ada banyak sampah, noda, dan nanah di dalamnya, aku tak ingin menaruhmu bersama mereka
Biarlah kau tetap di mimpiku dulu, karena dia selalu aku bersihkan setiap pagi
Nanti-nanti, akan aku letakkan kau di dalam masa depanku, jika Allah izinkan.
Bila ada yang bertanya kapan kau datang
Aku akan jawab, "Saat waktunya tepat"
Aku tak berani mengumbar bahwa kau akan datang tahun ini atau tahun depan
Karena aku tahu, waktu terkadang lebih punya kejutan daripada kotak kado
Biarlah arah yang menuntunmu untuk datang kapan saja
Pintu rumahku tak pernah terbuka untukmu, kau punya kuncinya
Jadi biar saja aku membaguskan pakaianku dulu...
Aku akan jawab, "Kau adalah kisah yang terpotong"
Aku tak berani memastikan bahwa kau akan melanjutkan kisah yang kita telah kita mulai
Aku juga tak berani memastikan bahwa kau akan menjadikan kisah ini usai, walau bisa saja terjadi.
Bila ada yang bertanya kau di mana
Aku akan jawab, "Kau masih di dalam selembar mimpi"
Aku tak berani mengatakan bahwa kau ada di dalam hatiku
Karena kau tahu, ada banyak sampah, noda, dan nanah di dalamnya, aku tak ingin menaruhmu bersama mereka
Biarlah kau tetap di mimpiku dulu, karena dia selalu aku bersihkan setiap pagi
Nanti-nanti, akan aku letakkan kau di dalam masa depanku, jika Allah izinkan.
Bila ada yang bertanya kapan kau datang
Aku akan jawab, "Saat waktunya tepat"
Aku tak berani mengumbar bahwa kau akan datang tahun ini atau tahun depan
Karena aku tahu, waktu terkadang lebih punya kejutan daripada kotak kado
Biarlah arah yang menuntunmu untuk datang kapan saja
Pintu rumahku tak pernah terbuka untukmu, kau punya kuncinya
Jadi biar saja aku membaguskan pakaianku dulu...
Komentar
Posting Komentar