Untukmu yang Entah Siapa~

Hey, sebenarnya aku yang mencarimu atau kamu yang sekarang sedang tertatih dalam pencarian seumur hidup itu untuk menemukanku?

Ah!
Anggaplah kita sama-sama saling mencari.
Aku mencari pemilik tulang rusukku, dan kau mencari bagian dirimu yang hilang.

Maka tugas kita yang tersisa hanyalah menunggu saat-saat pertemuan sambil terus melakukan perbaikan.
Dan setelah itu menyelenggarakan penghalalan diri, lalu penyatuan, dan tak mengenal arti perpisahan, right?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Ranting Kering.

Semua yang Kupunya, Kamu.

Halaman Persembahanku