Tanda Baca di Perjalanan Kita

Perjalanan kita ternyata dipenuhi oleh tanda baca
Sesekali kita terbentur pada tanda tanya yang membuatmu atau aku terdiam takut dan tak mampu menjawabnya
Atau terjatuh kemudian terluka pada tenda seru yang kita buat sendiri dengan sengaja
Kita pernah juga membuat jeda dengan koma, tapi tak lama
Ya, tak pernah lama, karna kita selalu ingin melanjutkannya.

Tapi bagaimanapun, ku mohon jangan biarkan titik menghentikan kita
Karna bukankah kau tahu, aksara setelah titik mengharuskan kita menulis kapital?
Sedangkan kapital tidak pernah sanggup kita buat
Maka tetaplah pada tanda baca yang pernah saja, jangan titik, ku mohon jangan titik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Ranting Kering.

Semua yang Kupunya, Kamu.

Halaman Persembahanku