Sampaikan Pesan Ini

Bila mataku tertutup nanti
Bila mulutku terkatup terkunci
Bila nafasku terhenti
Bila aku mati,

Katakan pada Ibuku,
Aku pernah memecahkan kaca matanya,
lalu menyembunyikan pecahan itu di balik lemari kamar
Dan tak mengaku hingga akhirnya ibu memutuskan untuk membeli yang baru

Katakan pada Ayahku,
Aku pernah mencuri beberapa lembar uang ribuan di dompetnya
Lalu memasukkannya ke dalam celengan yang beberapa hari setelah itu hilang entah ke mana

Katakan pada kakak pertamaku,
Aku pernah memakai sepatu cantiknya yang berwarna pink itu dan membawanya bermain ke tengah hutan mencari capung
Terpeleset, dan sepatu itu rusak
Lalu aku mengembalikannya diam-diam dan tak mengaku.

Katakan juga pada kakak keduaku,
Aku pernah menyembunyikan buku pelajaran sekolahnya karena merajuk dimarahi olehnya waktu itu
Hingga esok hari ia terpaksa tak mengikuti pelajaran karenaku
Dan aku [diam-diam] menangis menyesal.

Katakan pada adik sulungku,
Aku meminta maaf karena pernah mengusirnya saat dia mencoba ikut bergabung dengan teman bermainku
Katakan, aku kini lebih senang bermain bersamanya daripada teman-temanku, sungguh!

Katakan pada adik bungsuku,
Aku minta maaf karena telah berulang kali tak menepati janji membelikannya coklat saat pulang ke rumah
Tiga kali!

Aaaah, bukan itu yang penting.

Yang penting,
Katakan pada mereka:
Bahwa aku tak pernah berhenti berbahagia menjadi bagian dari keluarga kita...
Aku mencintai mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Ranting Kering.

Semua yang Kupunya, Kamu.

Halaman Persembahanku