Aku Membayangkan Diriku Adalah Mayat

Aku membayangkan diriku adalah mayat
Mayat putih pucat yang baru yang saja dimandikan
Orang-orang datang melayat
Ada yang menangis, ada yang terbahak
Dan aku tetaplah mayat, diam tak bergerak.

Aku membayangkan diriku adalah mayat
Mayat putih pucat yang baru saja dikuburkan
Orang-orang pergi meninggalkan
Tapi kau masih di sana dengan sekuntum mawar putih di tangan
Memanggil namaku dengan lirih begitu pelan
Ada kunang-kunang yang menyembur dari matamu yang sepasang
Ratusan, ribuan, jutaan.

Aku membayangkan diriku adalah mayat
Mayat putih pucat yang sudah berjam-jam dikuburkan
Orang-orang sudah mulai melupakan
Seakan aku tak pernah dilahirkan
Seakan aku tak pernah punya nama dan kenangan
Tapi, hey, kau masih di sana
Dengan gaun putih yang baru saja kau keluarkan
Setengah berbisik padaku, "Sayang, kita belum sempat melangsungkan pernikahan
Sekarang?"

Komentar

another_phuu mengatakan…
hwah.. galaunya kerasa.. :D
Just A`- mengatakan…
Ini mba putri pedhe ya?

Postingan populer dari blog ini

Pohon Ranting Kering.

Semua yang Kupunya, Kamu.

Halaman Persembahanku