Kita SAHABAT, Karena ALLAH
Aku ingin menyisihkan satu halaman di buku hidupku untuk memuat cerita tentangmu Tentang warna kesukaanmu, tentang makanan favoritmu, tentang ukuran sepatumu, tentang kebiasaan burukmu, tentang gaya bicaramu, bahkan manis senyummu... Kau menyukai warna hijau Ukuran sepatumu 42 Makanan favoritmu mie goreng porsi double dengan cabe melimpah Kebiasaan burukmuuuuu, huh! aku sukar mengingatnya... Karna semua tentangmu terlihat indah di mataku. Oh, baiklah Kau suka lupa memakai jaket saat berkendara, hingga aku sering memarahimu ngotot! Kau suka berbicara dengan keras, hingga orang-orang menduga kau sedang marah, ya, kan? Hmm, senyum manismu itu selalu memikat, dalam pandanganku... Senyum terindah yang hanya untukku... Oh, Tak lama! Keindahan itu tak lama... Aku yang mengakhirinya, karena Allah... Kau sakit, kan? Kau menangis? Aku juga, wallahi, aku juga! Tapi kau kuat, aku tahu itu! Kini, jalan kita sudah berbeda Aku memilih kanan, dan kau kanan yang lainnya Kita terpisah, sementar