Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!
Pertemuan tiba-tiba ini membuat aku tersedak, tulang-tulang di tubuhku seolah melonggar, jemariku bergetar, dan jantung ini seperti akan lepas dari tempatnya.
Kau membuat pandanganku nanar, semua warna seakan kehilangan cerahnya, biru mengelabu, hijau memutih, bahkan air hujan terlihat seperti hitam.
Berhentilah memasuki fikiranku!
aku ingin berkonsentrasi dengan semua aktifitas ini, dan kau mengacaukannya dalam sekejab!
aku ingin berkonsentrasi dengan semua aktifitas ini, dan kau mengacaukannya dalam sekejab!
Jika ada yang patut disalahkan atas semua ketidakberesan ini, kaulah orangnya!
Hebat!
kau memang hebat dari dulu, selalu berhasil membuatku takluk, membutakan semua pandanganku, menulikan pendengaranku, dan membisukan lisanku.
kau memang hebat dari dulu, selalu berhasil membuatku takluk, membutakan semua pandanganku, menulikan pendengaranku, dan membisukan lisanku.
Siapa kau yang berani mengusik ketenangan hidupku, hah?
bahkan kau tak membiarkan tidurku nyenyak barang sedetik...
bahkan kau tak membiarkan tidurku nyenyak barang sedetik...
Berhentilah menggangguku hei, laki-laki!
Siapapun dirimu, aku sedang ingin sendiri
Ini bukan waktunya untukmu bermain dalam fikirku.
Belum waktunya!
Datanglah di saat yang tepat, ku mohon!!
JANGAN SEKARANG...
Siapapun dirimu, aku sedang ingin sendiri
Ini bukan waktunya untukmu bermain dalam fikirku.
Belum waktunya!
Datanglah di saat yang tepat, ku mohon!!
JANGAN SEKARANG...
Komentar
Posting Komentar