Buat Aku Mengerti.


Buat apa berpaling ke belakang?
Mereka bilang seperti itu.

Tapi bolehkah sebentar kulihat untuk memastikan ia tak lagi menoleh?
Agar tenang hatiku berjalan, bahwa tak ada harapan yang boleh dipegang.

Aku paham, tapi hati tidak mau mengerti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JIka Dia Bukan Jodohku

Barokallah, Barokallah, Barokallah :)

“Poetry Hujan: Hujan di Kelopak Matamu, Ibu..."