Bisa?

Aku masih belajar menangis tanpa airmata. 
Di mana orang-orang takkan tahu kapan aku menangis yang sesungguhnya. 
Di mana aku tidak harus berlari ke sunyi hanya untuk menyembunyikan bunyi tangis ini. 
Di mana aku tak harus lelah mengusap dan mengusap lagi. 

Kau tahu aku harus belajar kepada siapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!