Cinta Itu Serupa...


Cinta serupa pelangi yang tak pernah kehabisan warna
Ia merekah di pucuk hujan dan terbit di batang kemarau
Tempat kau menangis dan tertawa.

Cinta serupa embun yang dingin di pagi buta
Bergelayut bersembunyi dari terik
Bukan, bukan berarti cinta itu tak abadi
Dia hanya tertelan kegarangan matahari.

Cinta serupa angin yang menyapamu setiap malam dari makam jendela
Akan mencoba membuatmu menoleh dengan suara ributnya
Semakin kau mengacuhkannya, semakin ia mencari perhatian.

Cinta serupa pohon yang memiliki waktu-waktunya sendiri
Di musim semi ia akan meramai
Di musim gugur ia beristirahat
Ia dapat mati bila tak kau rawat
Tapi ingat, jenis pohon tertentu tidak akan pernah mati meski kau membakar akarnya.

Cinta juga serupa cahaya
Ia akan membuatmu butuh hingga berlutut mengemis untuk memiliki sendiri agar bisa kau gunakan sepanjang usia.

Cinta bisa juga serupa langit
Tinggi tak terjangkau
Luas tak terkata
Tapi kau selamanya tak akan pernah bisa menyentuh birunya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!