Saya Gurunya~

Saya pernah berkata, saya tidak pandai menulis
Saya hanya mencurahkan kata-kata
Dan kamu yang menjadi ide pokoknya
Seperti pelajaran Bahasa Indonesia
Ada induksi dan deduksi
Maka di manapun letaknya, intinya tetap sama.

Saya juga tidak pandai menggambar
Saya lebih suka melukis, di dalam bayangan mata
Akan banyak sekali karya yang bisa saya cipta
Berwarna-warna, berbagai macam rupa
Tapi tetap saja, gambar yang selalu berhasil saya lukis hanyalah wajah kamu saja
Seperti guru kesenian saya bilang, "Melukis itu akan sangat indah hasilnya jika dilakukan dengan sepenuh hati"
Jadi saya rasa, untuk pengamalan nasihat di atas, saya jagoannya.

Kamu tahu,
Saya sangat tidak pandai pelajaran matematika
Saya tidak suka pelajaran yang menyangkut angka-angka
Hitung menghitung selalu membuat saya pusing dan sakit kepala
Tapi ketahuilah,
Saya selalu berhasil menghitung semua kenangan tanpa salah sedikit pun
Saya yakin, tidak ada yang salah dari penghitungan saya jika menyangkut tentang kenangan kita
Dan pada akhirnya, cintamu dan cinta saya, jika dijumlahkan, hasilnya adalah tidak terhingga

Ah, saya memang murid yang payah
Pelajaran sekolah tidak ada yang sempurna saya pelajari
Tapi pelajaran yang menyangkut hatimu, saya gurunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!