Hidup dan Mati Itu...

Aku hidup.
Itulah yang selalu aku syukuri, kataku pada semua orang.

Tapi terkadang, di saat aku terjatuh atas sebuah kekecewaan
Aku mulai berpikir bahwa mungkin mati lebih baik.

Sehingga akhirnya, aku yakin bahwa antara hidup dan mati hanyalah dipisahkan oleh kekecewaan.

Maka adilkah bila aku akhiri hidup ini hanya karena kau membuatku kecewa?
Tidak!

Kau bahkan tak pernah bisa memberiku kehidupan.
Jadi silakan!
Silakan bidik aku semaumu
Lempar ribuan kekecewaan padaku sesukamu
Tapi hidupku terlalu berharga untuk mati di muara kepuasanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!