Ya!


Aku akan bertahan.
Meski tak ada tangan yang menggenggamku menguatkan
Juga sorakan dan tepuk tangan penyemangatan.

Aku belajar bertahan.
Meski dunia tak kunjung lelah menyandung kakiku hingga terjatuh
Kemudian menjerat agar tak mampu bangkit lagi.

Aku tetap bertahan.
Meski airmata telah bosan bertemu pipi
Meski doa telah habis ku eja jutaan kali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!