Untukmu yang Merasa Gagal itu Mengecewakan...


Tanyakan pada hati kecilmu, Kawan..
Sejauh mana kau dapat bertahan dalam kebijaksaan..
kebijaksaan untuk tetap bertepuk tangan pada kegagalan yang tengah kau saksikan..
Bukan mendengus kesal atau merobek nadi di tangan.


Hidup memang seperti labirin, sangat tak terduga, tak terpikirkan, bahkan mungkin mengecewakan.
Namun bila kau bisa lebih dewasa, berbaik sangka pada Yang Kuasa atas ketetapan yang diinginkanNYA, Mata jernihmu pasti dapat melihat, bahwa ketentuan yang dipilihkanNYA jauh lebih baik dari sketsa hidup yang bertahun-tahun telah kau lukis.
Walau hati dangkalmu menyangkal...

Sekali lagi ku katakan, kita adalah hamba, bukan Tuhan yang dapat menulis jalan hidup sendiri,
walau IA yang Maha Bijak memberimu pensil untuk menulis, tapi kertas tempatmu meraba adalah milikNYA, IA bisa saja merobek, membakar, atau memang mewujudkannya...

Tetaplah tersenyum, karena saat kegagalan itu menunjukkan taring menakutkannya,
kau harus tahu, ia sedang mengajakmu bercanda,
Ya, bercanda!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halaman Persembahanku

Berhentilah Menggangguku Hei, Kau yang di Sana!